roolmedia.user.cloudsg01.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Rote Ndao telah sukses mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) yang berlangsung selama dua hari, Jumat (22/9) hingga Sabtu (23/9), di Aula Hotel Videssy, Baa, Lobalain, Rote Ndao.
Kegiatan yang digagas oleh Tim Kerja P2M BNNK Rote Ndao ini bertujuan untuk membekali 30 peserta dengan materi P4GN. Peserta yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan gerakan organisasi wanita diberikan pemahaman tentang pentingnya peran masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba.
Dalam sambutannya, Kepala BNNK Rote Ndao, Hendrik J. Rohi, S.H., M.H., menekankan bahwa BNN RI sebagai leading institution memerlukan dukungan dari seluruh komponen masyarakat untuk mengatasi permasalahan narkoba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembentukan penggiat P4GN dari seluruh komponen masyarakat adalah upaya strategis untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba,” tegas Hendrik.
Sementara itu, hari kedua kegiatan Bimtek tersebut juga dihadiri oleh lima narasumber, di antaranya, Kompol. Antonius Mengga, Wakapolres Rote Ndao – membahas Aspek Hukum dalam P4GN; Serwin Ufi S.KM., M.PH, Praktisi Rote Ndao Bergerak – mengulas Pengembangan Karakter Individu sebagai penggiat P4GN; Maraden Patola, ST., M.sc, Praktisi – menyampaikan tentang teknik Public Speaking; Ricky Ndolu, S.Kom – menyampaikan Literasi Digital dalam P4GN, khususnya Sosial Media dan Aplikasi Penggiat; dan Mona E. Siagian, S.KM, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama – membahas Rencana Aksi Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat.
Acara kemudian ditutup dengan penyamatan PIN dan penyerahan sertifikat kepada penggiat oleh Kepala BNNK Rote Ndao.
Diharapkan melalui Bimtek ini, peserta dapat aktif berkontribusi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungannya masing-masing. (*)
