Komunitas Au Sue Nusa Lote Bersihkan “Batu Pintu” Pantai Oeseli

- Tim

Minggu, 30 Oktober 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

roolnews.ID, OESELI • Puluhan pemuda yang tergabung dalam komunitas Au Sue Nusa Lote di Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menggelar kegiatan membersihkan objek wisata Batu Pintu di Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (30/10/2016) sore tadi, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

oeseli-beachKoordinator kegiatan, Dewi Talomanafe kepada ROOL mengatakan, dipilihnya Batu Pintu Pantai Oeseli sebagai lokasi kegiatan dikarenakan pantai tersebut merupakan salah satu tujuan ikon destinasi wisata di Rote Ndao.

“kita pilih lokasi ini karena Batu Pintu Pantai Oeseli merupakan salah satu objek wisata di Rote Barat Daya, dimana, selama ini pinggiran pantai tersebut banyak sampah, makanya kita memilih lokasi ini sebagai pusat kegiatan kita,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebutnya, sampah-sampah tersebut berasal dari bekas bawaan pengunjung di sepanjang bibir pantai.

sampah-oeseli“kami berhasil mengumpulkan puluhan kantung sampah yang kebanyakan adalah sisa makanan dan minuman, botol air mineral, dari pengunjung,” tambahnya.

Lanjut Dewi, selain memungut sampah, pihaknya juga memberikan penyadaran kepada pengunjung dan masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“kami berterimakasih atas dukungan semua pihak.  Harapannya kedepan selain komunitas dan para relawan, pemerintah juga harus bisa lebih pro aktif untuk menyediakan tempat sampah di ruang publik dan papan informasi kepada masyarakat disekitar objek wisata,” katanya.

Sebelumnya, komunitas Au Sue Nusa Lote juga melakukan pembersihan sampah di lokasi wisata Tiang Bendera, Minggu (16/10/2016) pekan lalu.

Pantauan,  sebanyak 76 relawan yang tergabung dalam kegiatan tersebut antara lain, dari Komunitas Au Sue Nusa Lote, Pemuda Gereja Bethania Oemilan, Amazing Grace Class, komunitas motor Vixion dan matic. Mereka mulai melaksanakan kegiatan pukul 15.00 WITA, para relawan tersebut memungut sampah di sepanjang bibir pantai Batu Pintu, Oeseli, terutama di tempat yang ramai pengunjungnya.


(dewi/rn01)

SaveSaveSave

Berita Terkait

BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia
Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote
Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli
Sempat Dinyatakan Hilang di Alam, 20 Kura-Kura Rote Dilepasliarkan di Danau Ledulu
Menteri Kehutanan Lepasliarkan Kura-Kura Rote: “Tidak Ada Rote Berarti Tidak Ada Indonesia”
Wagub NTT Kunjungi Rote Ndao, Menteri LHK Direncanakan Lepasliarkan Kura-Kura Leher Ular
Wabup Apremoi Dethan: Program Perubahan APBD Harus Tepat Sasaran
HMI Ajak Masyarakat Kawal Kasus Erasmus Mandato, Minta Hormati Proses Hukum

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:53 WITA

BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:50 WITA

Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:48 WITA

Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:46 WITA

Sempat Dinyatakan Hilang di Alam, 20 Kura-Kura Rote Dilepasliarkan di Danau Ledulu

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:43 WITA

Menteri Kehutanan Lepasliarkan Kura-Kura Rote: “Tidak Ada Rote Berarti Tidak Ada Indonesia”

Berita Terbaru

Secret Link