ROOL • Bupati Rote Ndao, Paulina Haning,SE kegiatan Sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara Online dihadiri 40 investor dan perwakilan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kabupaten Rote Ndao, yang dilaksanakan di aula New Ricky Hotel, Kota Ba’a,Kamis (15/10/2020) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri Kepala DPMPTSP Provinsi NTT Marsianus Jawa dan Kabid Pengendalian DPMPTSP Provinsi NTT Krispianus Afulit selaku narasumber.
Bupati Paulina dalam dalam kesempatan itu mengatakan, Sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara Online memiliki makna yang sangat strategis dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.
Di mana dalam forum ini dikemukakan berbagai hal terkait informasi perkembangan realisasi investasi, penyerapan tenaga kerja, kebijakan penanaman modal, dan permasalahan lain yang dihadapi dalam sektor penanaman modal di Rote Ndao.
Untuk itu, kata Bupati Paulina, momen kegiatan Sosialisasi LKPM secara Online ini diharapkan dapat mendatangkan manfaat yang berarti bagi perkembangan PMA dan PMDN di Rote Ndao, dan pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Bupati Paulina juga mengharapkan kebijakan memberikan kemudahan terhadap proses perizinan yang sudah dilakukan Pemkab Rote Ndao dapat diimplementasikan dengan berbagai inovasi oleh jajaran DPMPTSP, sehingga menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Rote Ndao.
Harus Bekerja Sama
Kepala DPMPTSP Provinsi NTT Marsianus Jawa meminta DPMPTSP Kabupaten Rote Ndao untuk menjalin kerja sama yang baik dengan investor untuk menunjang pertumbuhan ekonomi.
Menurut Marsianus, kegiatan LKPM ini penting dilakukan oleh setiap kabupaten untuk mengedukasi setiap investor sebagai sumber informasi terhadap perkembangan yang dilakukan di lokasi masing-masing. Selain itu penyerapan tenaga kerja, permasalahan yang dihadapi, sekaligus membimbing investor mengenai tata cara pengisian LKPM secara online. Dengan demikian, informasi yang dibutuhkan bisa lebih tepat waktu.
“Idealnya kegiatan sosialisasi LKPM harus dilaku oleh semua kabupaten, agar semua pihak teredukasi. Saya berharap DPMPTSPP dapat bersinergi dengan semua investor, sehingga terbangun sebuah hubungan kerja sama yang baik,” harap Marsianus.
Ketua Panitia yang juga Kadis DPMPTSP Rote Ndao Daud Daniel Bessie mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, serta bimbingan kepada para investor mengenai tata cara pengisian LKPM secara online.
Sementara hasil yang diharapkan, kata dia, para investor dapat lebih memahami tata cara pengisian LKPM, memahami pentingnya pengisian LKPM secara berkala dan teratur, adanya hubungan kerja sama yang harmonis antara investor dan pemerintah dengan menyampaikan LKPM tepat waktu dan sesuai kondisi riil terkini, serta dengan LKPM dapat diketahui pasti realisasi investasi per sektor dan lokasi secara berkala sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan, serta penyerapan tenaga kerja dan permasalahan yang dihadapi investor. (*/idf)