ROOLNEWS • PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT menargetkan sampai akhir 2019, seluruh desa di Rote Ndao berlistrik. Sementara rasio elektrifikasi Provinsi NTT saat ini mencapai 68 persen dari yang ditargetkan oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral sebesar 91 persen pada tahun 2019.
Hal itu disampaikan General Manager PT. PLN (Persero) UIW NTT, Ignatius Rendroyoko ketika ditemui di ruang kerja Wakil Bupati Rote Ndao, Rabu (19/6/2019).
42 Desa Akan Menyala Sebelum Bulan Agustus 2019
“kita dalam proses menarik jaringan listrik ke desa-desa di kabupaten Rote Ndao. Saat ini ada 42 desa yang dalam proses pemasangan commissioning testing dan operasional,” Jelasnya.
Ia memastikan, dari 42 Desa yang mendapatkan sambungan gratis, sudah akan menyala sebelum bulan Agustus 2019.
Lanjut Igantius, PLN telah menyalurkan CSR untuk rumah tangga berlistrik di NTT sebanyak 11 ribu pelanggan. CSR diberikan dengan pemasangan gratis sambungan listrik. Dari jumlah itu, Rote Ndao mendapatkan 927 KK dan sudah terpasang sebelum lebaran 2019
Pelanggan yang masuk CSR adalah mereka yang didata oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), jadi Rote Ndao dapat jatah 927 KK.
Sedangkan Desa di pulau-pulau kecil, PLN PLTS komunal listrik dengan baterei dan bisa dinikmati 24 jam.
Sementara itu, Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus Saek mendukung sepenuhnya upaya PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi sehingga nantinya akan banyak desa yang akan menikmati listrik dari PLN.
“Pemerintahan lima tahun kedepan juga punya visi dan misi yang sama agar Rote Ndao Bersinar,” jelas Stefanus. (*/idf)