Jelang 17 Agustus, Penjual Bendera Merah Putih Mulai Bertebaran di Kota Ba’a

- Tim

Kamis, 10 Agustus 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOL • Menjelang peringatan perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada setiap tanggal 17 Agustus. Walaupun kemeriahan dilaksanakan masih menghitung hari, Bendera Indonesia sudah bertebaran menghiasi bahu jalan di berbagai wilayah Nusantara, tidak terkecuali di wilayah Kota Ba’a.

Moment ini juga dimanfaatkan oleh pedagang dengan menjual beraneka ragam bentuk bendera merah putih serta umbul-umbul beraneka warna.

Bedasarkan pantauan ROOL dilapangan, Selasa (8/8/2017) sejak awal pekan para pedagang bendera maupun pernak-pernik merah putih lainnya sudah terlihat bermunculan di pinggiran jalan, seperti sepanjang Jalan Mokdale-Utomo, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut para pedagang, penjualan bendera maupun pernak-pernik lainnya kali ini, sudah mulai terjual sejak satu pekan yang lalu meskipun tidak begitu banyak. Namun setelah mendekati parayaan 17 Agustus penjualan sudah mulai lancar.

Salah satu pembeli bendera, Jai Manu warga Lalukoen, kecamatan Rote Barat Daya,  rela jauh-jauh dari rumahnya ke kota untuk membeli bendera. Menurutnya, tidak harus menunggu perintah atau instruksi dari pemerintah baru kemudian memasang bendera, tapi ini sudah kewajiban kita.

“ini sudah menjadi kewajiban kita memasang bendera kemerdekaan” ungkap Jai Manu.

Moment ini tentu menjadi kessempatan bagi penjual pernak pernik 17-an untuk  mempertebal kantong. Abdul salah satunya. Dia sudah mulai berjualan sejak tanggal 1 Agustus lalu di Jalan Utomo tepat disamping bengkel Sasando.

Pernak pernik yang dijual pun beragam dengan harga yang bervariasi.

Untuk harga bendera yang paling besar ukuan 60 cm kali 120 cm harga Rp 30.000,  bendera yang kecil ukuran 60 cm kali 90 cm dijual dengan harga Rp 25.000 sedangkan untuk umbul-umbul dijual dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 40.000 tergantung ukuran dan jenisnya.

Abdul kepada media mengaku pendapatan hasil jual bendera tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya hal ini tersebut dikarenakan antusias warga Rote Ndao menyambut 17 Agustus meningkat tahun ini.

“tahun ini lumayan (keuntungannya), karena warga sangat berantusias menyambut 17 Agustus,” kata Abdul.

Warga di Kota Ba’a terlihat sangat serentak memasang bendera merah putih. Dengan merayakan hari kemerdekaan yang ke-72, diharapkan bangsa Indonesia yang saat ini sedang bangkit dari segala aspek nasional mampu lebih baik lagi dengan semangat nasionalisme. #kerja_bersama (*/dw/r01)

Berita Terkait

K-SIGN Harapan Baru, Menteri Trenggono Terima Gelar Adat sebagai ‘Manek Mana Nale Tasik’
Rp2 Triliun Guyur Rote Ndao, K-SIGN Janjikan Serapan Hingga Puluhan Ribu Tenaga Kerja
Gema Sasando Rote Ndao Telah Meriahkan Panggung World Expo Osaka 2025
Gebrakan KONI Rote Ndao, Event Olahraga Harus Berdampak Ekonomi Bagi UMKM
Wabup Lepas Mahasiswa KKN Unstar, Tekankan Kontribusi Nyata dan Inovasi Atasi Masalah Lokal
Pacuan Kuda Bupati Cup 3: Dongkrak Ekonomi Rote Ndao, Targetkan 5.000 Pengunjung dan Libatkan 40 UMKM
Syarat Pengurus Koperasi Merah Putih: Wajib Lolos SLIK OJK, Tak Ada Ikatan Keluarga
Ditangkap di Bali & Sultra, Dua Tersangka Penyelundup WNA Bangladesh Diserahkan ke Jaksa

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:46 WITA

K-SIGN Harapan Baru, Menteri Trenggono Terima Gelar Adat sebagai ‘Manek Mana Nale Tasik’

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:42 WITA

Rp2 Triliun Guyur Rote Ndao, K-SIGN Janjikan Serapan Hingga Puluhan Ribu Tenaga Kerja

Selasa, 3 Juni 2025 - 03:54 WITA

Gema Sasando Rote Ndao Telah Meriahkan Panggung World Expo Osaka 2025

Minggu, 1 Juni 2025 - 02:54 WITA

Gebrakan KONI Rote Ndao, Event Olahraga Harus Berdampak Ekonomi Bagi UMKM

Rabu, 28 Mei 2025 - 11:57 WITA

Wabup Lepas Mahasiswa KKN Unstar, Tekankan Kontribusi Nyata dan Inovasi Atasi Masalah Lokal

Berita Terbaru