ROOL, BA’A – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) dilakukan serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini, Senin (3/4). UNBK akan dilakukan selama 4 hari ke depan, yakni tanggal 3-6 April.
Kepala UPT Wilayah III Rote Ndao, Jusuf A Adoe kepada ROOL, Senin (3/4) mengatakan di Kabupaten Rote Ndao tercatat total 1445 siswa ikut ujian nasional diantaranya 577 orang siswa mengikuti UNBK. Sementara sisanya 868 siswa masih melaksanakan UN dengan sistem Ujuan Nasional Kertas Pensil (UNKP) atau secara manual.
Menurutnya beberapa sekolah masih banyak melaksanakan ujian nasional tahun ini secara tertulis. Mengingat, semua terkendala akibat kurangnya fasilitas, sehingga tidak bisa semua melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
“kita juga minta sekolah lebih jujur dalam melaksanakan ujian nantinya,” ujar Jusuf.
Ikut Ujian Nasional Kertas Pensil
Salah satunya SMA Negeri (SMAN) 1 Lobalain masih melaksanakan UN dengan sistem Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) atau secara manual.
Kepala SMAN 1 Lobalain, Jermias Manafe saat ditemui ROOL, Senin (3/4/2017) mengatakan mengatakan pihaknya tidak bisa melaksanakan UNBK karena ada beberapa faktor atau kendalanya antara lain, karena faktor fasilitas kesiapan komputer.
“kita tidak bisa melaksanakan UNBK, tetapi Ujian Nasional Kertas Pensil, karena fasilitas komputer tidak memadai. Kami butuh sekitar seratus dua puluhan komputer untuk melaksanakan UNBK. Sementara saat ini hanya sekitar empat puluhan komputer yang tersedia,” jelas Jermias.
Lanjutnya, peserta yang mengikuti ujian nasional di SMAN 1 Lobalain sebanyak 350 siswa, Sehingga kurangnya fasilitas komputer tersebut cukup mengkhawatirkan sekolah, karena sesuai aturan minimal harus tersedia komputer sebanyak 30 persen dari jumlah peserta UN.
Jermias berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan komputer itu. (R-01)