ROOLNEWS.ID – Badan Narkotika Kabupaten (BNNK) Rote Ndao menggelar Workshop Tematik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi etnis di Rote Ndao, Kamis (24/10/2024). Workshop yang berlangsung di Aula New Hotel Ricky Baa ini juga melibatkan instansi vertikal dan TNI/Polri.
Dalam workshop tersebut, Kepala BNNP NTT, Brigjen Pol. Totok Lisdiarto S, S.I.K., S.H., M.H, menekankan urgensi kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan) di setiap daerah. Menurutnya, pemerintah daerah harus tanggap terhadap ancaman bahaya narkoba dengan meningkatkan kemampuan antisipasi, adaptasi, dan mitigasi. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020—2024.
“Melalui Inpres tersebut, semua pemangku kepentingan dituntut untuk bersinergi dan bersatu padu dalam program P4GN,” tegas Totok.
Beliau juga berharap BNN bersama pemerintah daerah mampu berkolaborasi dan memobilisasi sumber daya untuk mewujudkan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
Workshop ini diisi oleh beberapa narasumber, yaitu: Kepala BNNP NTT, Brigjen Pol. Totok Lisdiarto S, S.I.K., S.H., M.H; Plt. Asisten II Setda Kabupaten Rote Ndao, Antonius F.D. Banepa, SE; Kadis Pariwisata Kabupaten Rote Ndao, Yesy Dae Panie, S.STP.; Kabag Tatapem Setda Kabupaten Rote Ndao, Ronald H. Taulo, S.STP dan Ketua Tim P2M BNNK Rote Ndao, Mona E. Siagian, S.KM.
Masing-masing narasumber menyampaikan materi mengenai Kebijakan dan Strategi P4GN, Penguatan Wilayah Tanggap Ancaman Narkoba, Membangun Budaya yang Kuat dan Berdaya Saing yang Bersih Narkoba, serta Rencana Aksi P4GN. Sebanyak 20 peserta dari berbagai etnis di Kabupaten Rote Ndao, instansi vertikal, dan TNI/Polri turut serta dalam kegiatan ini. (*/tim)