ROOLNEWS • Pelayanan kapal penumpang dihentikan sementara, akibat buruknya cuaca di perairan Rote Kupang.
Kepala UPP Pelabuhan Ba’a, Welhelmus Dami, Rabu (4/1) pagi mengatakan pelayanan kapal penumpang akan menyesuaikan dengan prakiraan cuaca yang disampaikan oleh BMKG.
Lanjutnya, pelayanan kapal penumpang akan dihentikan sementara dari tanggal 4-7 Januari.
“pelayaran yang ditutup berlaku untuk semua rute baik dari Kupang-Ba’a, Kupang-Pantai Baru maupun Kupang–Papela,” ujar Welhelmus.
Pemberhentian sementara pelayaran ini sesuai dengan informasi cuaca buruk yang dikeluarkan oleh BMKG serta maklumat pelayaran yang dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Laut untuk mewaspadai ancaman cuaca buruk dari 4-7 Januari.
Sementara itu, lanjut Welhelmus pelayaran masih dimungkinkan untuk kapal tanker, kapal penumpang Awu, Wilis maupun kapal barang yang berbadan lebar.
Menurutnya, pada Jumat (6/1) sore, Pelabuhan Ba’a akan disinggahi Kapal penumpang Awu sehingga masyarakat masih bisa memanfaatkan kapal penumpang ini.
Ia mengatakan, tinggi gelombang sesuai data yang disampaikan oleh BMKG yakni tinggi gelombang berkisar 2 – 4 meter di perairan Rote Ndao.Dengan tinggi gelombang seperti ini, untuk menghindari terjadinya kecelakaan di laut, disepakati untuk dihentikan sementara pelayanan kapal penumpang.
Terpantau di area Pelabuhan Ba’a tampak lengang. Di pelabuhan hanya terdapat 1 kapal tanker yang memasok kebutuhan BBM bagi Rote Ndao. Terlihat beberapa warga masih mendatangi kantor UPP Pelabuhan Ba’a untuk menanyakan waktu pelayanan kapal penumpang.
Salah seorang calon penumpang, Deni Tasoy, warga Desa Oelunggu kepada media menuturkan, dirinya sama sekali tidak mengetahui kalau beberapa hari ke depan akan ada penghentian pelayaran kapal penumpang.
Dirinya berharap, cuaca bisa kembali normal secepatnya sehingga bisa berangkat ke Kupang.
Terpisah, Plt. Kepala Stasiun Meteorologi D.C Saudale Rote Ndao, Gaspar Nua Tay mengatakan, sesuai data yang ada di website BMKG, terkait prakiraan tinggi gelombang, pada tanggal 4 sampai 5 Januari, tinggi gelombang berkisar 1, 50 sampai dengan 2,50 meter, dengan angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan rata – rata.Pada 6 – 7 Januari, diperkirakan tinggi gelombang 2, 50 sampai dengan 4 meter di wilayah perairan Kupang – Pulau Rote atau wilayah Laut Timor.
Ia juga mengatakan, kondisi cuaca untuk penerbangan pesawat dari Kupang – Rote atau rute sebaliknya bisa tetap berjalan seperti biasa karena kondisi cuaca tidak begitu ekstrem dan mengganggu penerbangan. (r-01)