roolmedia.user.cloudsg01.com • Sepanjang semester pertama tahun 2023, Polres Rote Ndao mencatat ada 281 kasus yang dilaporkan oleh masyarakat, mulai dari bulan Januari hingga Agustus.
Dari angka tersebut, 168 kasus sudah mendapatkan penyelesaian.
Sebagian besar dari kasus-kasus yang diselesaikan tersebut, yaitu sebanyak 131 kasus, dibereskan melalui pendekatan restoratif justice atau metode penyelesaian di luar jalur pengadilan. Namun, masih ada 113 kasus lainnya yang hingga saat ini masih berada dalam penanganan pihak kepolisian.
Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, kepada roolnews pada Kamis (14/9), mengungkapkan tiga jenis kasus yang paling banyak dilaporkan selama periode tersebut. Teratas adalah kasus penganiayaan dengan total 47 laporan. Diikuti oleh kasus pengeroyokan sebanyak 35 laporan, dan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan 28 laporan.
“Kami terus berkomitmen dalam penyelesaian perkara. Baik melalui pendekatan restoratif justice atau melalui jalur hukum yang ada,” ujar Kapolres Mardiono.
Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya selalu merespon setiap laporan dari masyarakat dengan serius.
Lanjutnya, sebagai upaya pencegahan dan menekan angka kejahatan, pihaknya juga terus melakukan berbagai kegiatan seperti sosialisasi, program Jumat Curhat dan Minggu Kasih.
“Kami terus berupaya menekan angka kejahatan dengan berbagai cara, termasuk melalui himbauan, sosialisasi, serta program jumat curhat dan minggu kasih,” tambah Kapolres Mardiono. (*/mbp)