50 Poktan di Rote Ndao Dapat Bantuan Alsintan Kementerian Pertanian

Bupati Rote Ndao Pulina Haning-Bullu didampingi Wakil Bupati Stefanus M Saek, Ketua Komisi B DPRD Rote Ndao Denison Moy, dan Kadis Pertanian Salmun Haning menyerahkan secara simbolis hand sprayer kepada salah satu perwakilan kelompok tani penerima, di aula kantor Dinas Pertanian setempat, Senin (29/11/2021). Foto: Dok.ROOLNews

ROOLNews—50 kelompok tani (Poktan) yang tersebar di 7 kecamatan se-Kabupaten Rote Ndao menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) Kementerian Pertanian melalui jalur aspirasi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan NTT II Yohanis Fransiskus Lema, Senin (29/11/2021).

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu secara simbolis kepada perwakilan Poktan penerima, di aula kantor Dinas Pertanian setempat, disaksikan langsung anggota DPR RI Komisi IV Ansy Lema secara virtual dari Jakarta, serta Wakil Bupati Stefanus M Saek, Ketua Komisi B DPRD Rote Ndao Denison Moy, dan Kadis Pertanian Salmun Haning, dan Kabag Umum Handryans Bessie.

Yohanis Fransiskus Lema yang akrab disapa Ansy Lema itu dalam sambutannya mengatakan, Rote Ndao ini penting untuk mendapatkan perhatian Pemerintah Pusat karena merupakan teras depan Indonesia di bagian selatan. Dan sesuai pesan Ibu Ketua Umum DPP PDI-P Ibu Megawati kepada seluruh kader untuk lebih memperhatikan masyarakat yang berada di teras depan NKRI yang mungkin waktu-waktu lalu sedikit terlupakan.

Menurutnya, sejak jadi anggota DPR dirinya dengan sadar, tahu, dan mau memilih Komisi IV yang merupakan Komisi Kerakyatan yang mengurus tentang masyarakat kecil terutama nelayan, petani, dan peternak karena mayoritas rakyat NTT bergelut dalam tiga profesi tersebut.

“Dahulu NTT diplesetkan Nasib Tidak Tentu, Nusa Tidak Terurus, dan Nanti Tuhan Tolong, tetapi sejak saya duduk di Komisi IV saya akan bekerja nyata untuk Nelayan, Tani, Ternak yang menjadi masa depan mayoritas rakyat NTT,” katanya.

Ansy juga berterima kasih kepada Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) dan Dirjen Tanaman Pangan (TP) atas kerja sama mengeksekusi program-program dari jalur aspirasi anggota DPR RI seperti ini.

Menurutnya, bantuan alsintan sudah beberapa kali dirinya arahkan untuk membantu nelayan, petani, dan peternak di Kabupaten Rote Ndao. Satu bulan lalu juga ada dua paket yang diberikan melalui jalur aspirasi berupa Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier untuk 2 kelompok tani di Kabupaten Rote Ndao.

Dirinya bersyukur atas kerja sama sangat baik, sehingga urusan administrasi oleh Kepala Dinas Pertanian Pak Salmun Haning berjlan lancar, dan itu itu masing-masing kelompok tani menerima Rp 75 juta. Sebelumnya juga dilakukan bimbingan teknis kepada para petani dan penyuluh terkait diversifikasi olahan ikan.

“Saya senang sekali karena Ibu Bupati beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao terus berkoordinasi bersinergi dengan saya selaku wakil rakyat Dapil NTT II dalam mendorong program-program untuk kesejahteraan rakyat. Kerja sama ini perlu terus kita laksanakan ke depan, dan saya siap untuk mendukung,” cetusnya.

Sementara itu, Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu atas nama pribadi, pemerintah, dan seluruh masyarakat Rote Ndao menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR RI Ansy Lema atas atensi dan perjuangan dalam mendukung para nelayan, petani, dan peternak di beranda selatan NKRI ini.

Kepada kelompok tani penerima, Bupati Paulina berharap agar bantuan yang diterima dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produksi pertanian dan jangan lupa mendoakan Pak Ansy tetap sehat dan bekerja dengan baik, mendukung kami di Rote melalui perjuangan di Jakarta.

“Kami sangat optimistis jika Pak Ansy di belakang kami, maka nelayan, petani, dan peternak kami akan bertumbuh kesejahteraannya seperti yang dicita-citakan kita bersama. Kami terus berdoa semoga Pak Ansy tetap sehat dan selalu diberkati Tuhan,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Salmun Haning menerangkan, 50 paket alsintan yang dibagikan kepada 50 kelompok di 7 kecamatan, yakni Lobalain, Rote Selatan, Pantai Baru, Rote Barat Daya, Rote Barat Laut, Rote Timur, dan Loaholu itu terdiri dari alsintan pra panen 40 unit berupa pompa air 15 unit dan hand spayer sebanyak 25 unit. Sementara pasca panen 10 unit, terdiri dari mesin rontok padi 5 unit dan mesin pemipil jagung 5 unit. (team)