ROOL • Jumlah warga kurang mampu di desa Sanggaoen saat ini masih tinggi. Sebagai penandanya melalui masih banyaknya pula rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah tersebut.
Penjabat Kepala Desa Sanggaoen, Matheos Bailao, Selasa (11/8/2020) di sela-sela peresmian dan serah terima rumah layak huni, mengatakan sesuai peraturan kepala desa No. 2 Tahun 2020, tentang penetapan RTLH desa Sanggaoen sebanyak 133 rumah.
“tahun 2019 lalu, bersumber dari dana desa telah dikerjakan 10 unit rumah bangun baru, dan pada tahun 2020 dikerjakan 17 unit rumah, jadi total sudah 27 rumah selesai dikerjakan. Sehingga masih terdapat 106 unit rumah tidak layak huni di desa Sanggaoen,” Jelas Matheos.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning – Bullu, SE., meresmikan 17 rumah layak huni (RLH) di desa Sanggaoen Kecamatan Lobalain, Selasa, (11/8/2020). Ia meresmikan dan serah terima rumah layak huni kepada warga Desa Sanggaoen secara simbolis di salah satu rumah milik Ori Benu.
Bupati Paulina menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Desa Sanggaoen yang telah membangun rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu dari anggaran Dana Desa tahun 2020.
Dari Pagu Anggaran Dana Desa (DD) Desa Sanggaoen Tahun 2020 senilai Rp. 889.727.000. Anggaran untuk rumah layak huni sebesar Rp. 397.391.400., dana sebesar itu, diperuntukan untuk 8 Rumah Layak Huni (bangun baru) dan 9 rumah rehab, saat ini pekerjaan fisik pembangunan rumah layak huni progresnya selesai. (*/rn)