ROOL NEWS • Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan se-Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur telah selesai dan pasangan nomor urut 3, pasangan Paulina Haning Bullu-Stefanus Saek (Lentera) yang diusung partai Nasdem dan Golkar, unggul dibanding tiga pasangan calon lainnya dalam pilkada 27 Juni 2018.
Pasangan “Lentera” unggul dengan total perolehan 22.098 suara atau 33,74 persen, sementara rivalnya, nomor urut 1 Jonas Cornelius Lun- Adolfina Elisabeth Koamesakh (Sasando), meraih dukungan 14.304 suara atau 21,84 persen., pasangan nomor urut 2 Mesakh Nitanel Nunuhitu-Samuel Conny Penna (RNB), meraih dukungan 9.584 suara atau 14,63 persen Sedangkan, nomor urut 4 Bima Theodorianus Fanggidae-Erenst Salmun Zadrak Pella (Lontar) meraih dukungan 19.504 suara atau 29,78 persen.
“Kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3 ini, berdasarkan hasil rekapitulasi di masing-masing kecamatan, yakni oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” ujar Ketua tim Kampanye Paket Lentera, Yosia A. Lau di Ba’a, Selasa pagi.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Rote Ndao ini mengatakan Lentera unggul di 3 Kecamatan, yakni di Kecamatan Rote Barat, Rote Barat Daya, dan di Kecamatan Ndao Nuse.
“Rekapitulasi di tingkat kabupaten, saya kira tidak akan berubah juga, karena perhitungan kemenangan ini, merupakan hasil rekapitulasi manual,” ujar Yosia, menjelaskan.
Hasil rekapitulasi penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan itu telah memberikan gambaran bahwa pasangan “Lentera” memang lebih unggul dibanding pasangan “Lontar”, meskipun keduanya sama-sama sempat mengklaim menang.
Yosia meminta dan mengimbau semua elemen masyarakat terutama elemen paket lainnya tetap mendukung dan menghormati apapun keputusan kedaulatan rakyat yang akan disahkan oleh KPU.
“semoga pihak yang kalah dan yang menang dapat menghadapi hasil dengan sikap-sikap yang baik, demokratis, dan ksatria dalam bingkai “ita esa“,” kata Yosia.
Sementara itu, sesuai jadwal, rekapitulasi manual hasil perolehan suara pilkada serentak di tingkat kabupaten mulai tanggal 5 Juli 2018.
Hasil rekapitulasi manual di tingkat kabupaten itu, menurutnya akan menjadi acuan dalam menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao terpilih berdasarkan hasil perolehan pemungutan suara pada 27 Juni 2018 tersebut.
“kita tunggu penghitungan suara kabupaten untuk mengetahui siapa calon terpilih dengan suara terbanyak,” katanya. (*/r01)