ROOL • Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rote Ndao, Jermia A J Messakh, Kamis (3/5) dalam sambutanya pada pelantikan dan serahterima jabatan kepala desa Mbokak, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk turut mengawasi penggunaan dana desa.
“saya minta masyarakat mengawal Dana Desa (DD), DD juga mulai tahun anggaran 2018 harus padat karya, tidak menggunakan Kontraktor, tetapi swakelola yang dikerjakan oleh masyarakat 30% untuk bayar upah masyarakat, jadi sistemnya dari rakyat, oleh rakyat, itulah tujuan mulia dana desa, contoh bangun jalan dinikmati masyarakat. Upah dibayarkan kepada masyarakat sehingga daya beli masyakat tinggi dan pemenuhan kebutuhan sandang dan papan” kata Jermia, Kamis (3/5).
Ia meminta masyarakat bersama-sama mengawasi penggunaan dana desa tersebut sehingga dapat digunakan tepat sasaran untuk pembangunan infrastruktur desa.
Lanjutnya, untuk Desa Mbokak adalah desa penerima dana terbesar di Kabupaten Rote Ndao, total Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) terbesar jumlahnya Rp.1,8 Miliar, hal ini diakibatkan karena Desa ini masih tergolong desa miskin, sehingga diharapkan kerja keras dan kerja bersama untuk keluar dari Kategori desa Miskin.
Camat Rote Barat Daya Lantik PJ Kades Mbokak
Camat Rote Barat Daya Yusup B. Mesakh, S.Pd melantik dan menggelar serahterima jabatan Dembri J Mesakh menjadi penjabat Kepala Desa Mbokak periode 2018-2019 mengantikan mantan penjabat kepala Desa Mbokak Ambrison Soru.
Pentauan ROOL, Kamis (3/5) sekitar pukul 12.30 Wita, kepala Dinas PMD Kabupaten Rote Ndao, Jermia A J Mesakh, SE bersama Camat Rote Barat Daya Yusup B Mesakh, tiba dilokasi pelantikan disambut tarian dan pengalungan selempang kepada kadis PMD dan camat Rote Barat Daya.
Camat Yusup dalam sambutannya mengatakan menjadi penjabat kepala desa adalah kewenangan Bupati, dirinya selaku camat hanya mewakili Bupati untuk pelantikan,kalau jabatan kepala desa dipilih oleh masyarakat, sehingga jangan didiskusikan, karena kepercayaan dari Bupati sehingga melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
Ia juga memberikan apresiasi kepada mantan penjabat kepala desa yang telah melaksanakan tugas kurang lebih selama tiga tahun, hendaknya apa yang sudah dilaksanakan agar penjabat berikutnya melanjutkan jangan melaksanakan diluar APBdes yang sudah direncanakan.
“kepada penjabat kepala desa yang baru, hendaknya bekerjasama dengan semua komponen dan membuka diri, agar pelayanan kemasyaratan berjalan lancar, Penjabat juga harus melaksanakan tugas dengan taat, iklas dan penuh loyalitas serta jangan tembang pilih,” Ujarnya.
Mantan penjabat kepala Desa Mbokak Ambrison Soru dalam kesempatan itu, berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemda dan PMD sehingga dirinya sebelumnya hanya sebagai ASN sekertaris Desa bisa dipercayakan menjabat kepala desa selama tiga tahun, banyak yang dibuat dan banyak yang masih kurang oleh karena itu secara pribadi memohon maaf.
Dirinya juga berjanji akan membantu penjabat kepala desa Mbokak yang baru jika membutuhkan bantuan, saya secara pribadi siap bekerjasama untuk pembangunan wilayah ini.
Penjabat kepala desa Mbokak Dembri J. Mesakh mangatakan dirinya siap melaksanakan tugas yang diamanatkan, akan melakukan diskusi hal-hal yang belum dipahami.
“saya secara pribadi berterimah kasih atas kesempatan yang dipercayakan untuk menjadi penjabat kepala desa, saya mohon dukungan semua pihak di Mbokan agar kita bekerja bersama untuk memajukan desa kita,” Katanya.
Pantauan media ini, sumpah jabatan tersebut dihadiri Ketua PKK Kecamatan Rote Barat Daya, Rohaniawan dari Gereja Getsemani Ti’I Timor Laut, Pdt.Esri Pono, dan sejumlah perangkat Desa Mbokak. (*/dina_dkinf/ido_r02)