Asyiknya Memancing di Dermaga Pulau Ndao

ROOLNEWS.ID • Pagi itu 5 April 2018, waktu menunjukkan pukul 05.20 WITA di dermaga Pulau Ndao berderet beberapa orang. Belasan orang yang berdiri di tepi dermaga, namun, mereka bukan ingin naik kapal perintis, melainkan menjalankan ritual hobi, yaitu memancing. Di depan mereka, hilir mudik sebuah kapal perintis yang mengangkut penumpang dari Kupang, Pulau Timor ke Pulau Ndao atau sebaliknya.

Tidak banyak yang tahu, Pelabuhan Pulau Ndao bukan sekadar pelabuhan penyeberangan, melainkan juga salah satu titik terfavorit bagi pehobi rekreasi memancing sambil menikmati matahari terbit.

Menikmati pagi yang sejuk dan dingin itu, di bibir dermaga mereka menghamburkan umpan dengan teknik binca (potongan kain dan mata kail pancing) biasanya teknik tanpa umpan ini dilakukan di spot yang tenang.

Mathen Loasana (43) salah seorang warga desa Ndao Nuse kepada roolmedia.user.cloudsg01.com mengatakan karena perairannya cukup tenang di sekitar dermaga dan banyak ikan, para pemancing juga kerap menggunakan trik pancing binca dan sigi (stik kayu).

”seru memancing di sini. Air lautnya masih bersih dan  banyak ikannya, tanpa menggunakan umpan. Jadi kami disini mancing dengan cara binca dan sigi” ujarnya.

Marthen mengisahkan bahwa kesehariannya rutin setiap pagi, pukul 4.30 WITA, dirinya bersama anaknya dan warga lainnya memancing di dermaga.

“Kalau ramai kita bisa dapat ikan 30 ekor, ikan Meluk dan ikan Kombong. Jadi kalau kita mancing 1 jam bisa dapat 1 ember ikan,” Ujar Marthen.

Lanjut Marthen, penggunaan bahan peledak maupun pukat harimau dalam menangkap ikan dilarang di perairan ini sehingga banyak ditemui ikan-ikan di sekitar perairan Ndao Nuse.

Itulah sekilas keunikan di bibir dermaga Pelabuhan Pulau Ndao, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Tempat ini tidak hanya membantu menyeberangkan warga ke Pulau Sabu, Pulau Timor dan Pulau Rote, tetapi juga banyak menghibur warga Ndao dan sekitarnya melalui ritual hobi, yaitu memancing. (*/r01)