ROOLNEWS • Pemerintah desa Oelunggu terus berupaya mengembangkan usaha ekonomi masyarakat di desa Oelunggu, salah satunya dengan menggelar pelatihan usaha ekonomi masyarakat.
Sebanyak 20 kaum perempuan yang terdiri dari ibu rumah tangga dan remaja perempuan dari 4 dusun di wilayah Desa Oelunggu, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao mengikuti kegiatan tersebut, Jumat (14/7) pagi.
Pelatihan usaha ekonomi masyarakat dibuka oleh Camat Lobalain, James Terikh.
Kepala Desa Oelunggu, Jonatan Tulle kepada media menyampaikan, pelatihan usaha ekonomi masyarakat yang digelar oleh pihaknya berupa pemberian pelatihan ketrampilan untuk pembuatan abon ikan, dendeng sapi dan juga se’i babi.
Pelatihan akan berlangsung selama dua hari dan langsung berupa praktek pembuatan yang diberikan oleh narasumber ahli.
Menurutnya, ketiga pelatihan pembuatan menu ini disesuaikan dengan potensi desa yang mana banyak warga yang berprofesi sebagai nelayan dan banyak pula warga yang mengusahakan ternak babi dan sapi.
Ia mengatakan, melalui pelatihan yang ada, ibu rumah tangga tidak sekedar mengurus rumah dan memelihara ternak tetapi juga bisa berwirausaha dengan memanfaatkan bahan baku yang ada untuk diolah menjadi kuliner berupa abon ikan, dendeng sapi dan sei babi.
Lanjut Jonatan, ke depan, pemerintah desa akan juga memberikan bantuan dana bagi warga yang serius dan sudah tergabung dalam kelompok usaha warga.
Salah seorang peserta, Eri Boling mengatakan dirinya senang bisa belajar ketrampilan pembuatan dendeng sapi, abon ikan, dan juga pembuatan sei babi dari narasumber ahli yang didatangkan oleh pemerintah desa. Menurut Eri Boling, dengan bekal pengalaman yang ada tentunya mereka bisa mengolah variasi menu di rumah lebih beragam. Selain itu, jika ditekuni maka tentu akan membantu peningkatan ekonomi keluarga.
Sebagai Ibu Rumah Tangga, Eri Boling berharap usai pelatihan ketrampilan, pihak desa bisa memfasilitasi warga dengan pendampingan berupa modal usaha sehingga warga yang serius bisa menekuni sebagai wirausaha keluarga. Dirinya juga berharap ada dukungan dari instansi teknis terkait agar warga juga mengerti pengemasan dan pemasaran produk kuliner yang telah dihasilkan.
Harapan senada disampaikan juga oleh Fince Dikoawo, warga Dusun Batukamba. FInce mengharapkan ada pendampingan lanjutan dari pihak desa bagi warga yang serius mengembangkan kuliner dendeng sapi, sei babi dan abon ikan sebagai usaha dalam meningkatakan pendapatan keluarga.
Sementara itu, Pendamping Desa Kecamatan Lobalain, Tobi Buraen mengungkapkan, pelatihan usaha ekonomi masyarakat memang dilakukan sebagai salah satu cara mengangkat potensi desa setempat. Menurutnya, ke depan pihaknya akan terus mendampingi warga yang serius mengembangkan ketiga kuliner yang ada sehingga dapat menjadi produk unggulan desa yang memberikan dampak pendapatan keluarga.
Lanjutnya, produk unggulan yang dihasilkan akan dibeli oleh Bumdes dan pemasaran juga dilakukan oleh Bumdes di desa setempat. (*/tim)