Pentingnya Peran Perempuan Terhadap Pembangunan dan Perlindungan Anak

ROOLNEWS.ID • Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa dan negara serta menjadi tanggung jawab pemerintah, masyarakat, dan keluarga dalam memperhatikan, menjamin, memelihara dan melindungi perempuan dan anak sesuai dengan hak-haknya secara adil.

Untuk itu, pemerintah kabupaten Rote Ndao melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana telah menunjukan kepedulian dan keberpihakannya terhadap perempuan dan anak, salah satunya melalui kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengelola Program Pemberdayaan Perempuan (TP4), Senin, (5/6/2017) bertempat di Aula kantor Camat Lobalain, Kabupaten Rote Ndao,

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Rote Ndao, yang diwakili oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Melyanus Mandala.

Dalam sambutannya ia mengatakan rapat Koordinasi Tim Pengelola Program Pemberdayaan Perempuan (TP4) ini bertujuan untuk perkuat komitmen,meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan, dan menurunkan angka KDRT serta Mewujudkan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender Di Kabupaten Rote Ndao.

Sementara itu, Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rote Ndao, Daud Daniel Bessie kepada ROOL menyampaikan harapan kepada seuluruh peserta dari berbagai instansi dapat menyumbangkan ide dan gagasan-gagasan yang aspiratif guna meningkatkan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di kabupaten Rote Ndao.

Menurut Daniel, Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak perlu ditingkatkan karena anak adalah masa depan bangsa ini sementara perempuan (mama) memiliki peran yang sangat penting terhadap pertumbuhan anak-anak dan semua perempuan perlu menyadari bahwa setiap mereka memiliki kemampuan yang luar biasa.

“semua yang terlibat di rapat koordinasi ini diharapkan dapat menentukan persepsi yang aspiratif, yang berlian, untuk bagaimana meningkatkan pemberdayaan perempuan dan anak” kata Daniel.

Untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya peran perempuan dan perlindungan terhadap anak, maka peserta difasilitasi dengan dua buah materi yang disampaikan oleh ibu Regina A.V Kedoh dengan tema “Peran Perempuan dalam pembangunan” sementara materi kedua disampaikan oleh asisten I Ir. Untung Harjito yang diwakili oleh kepala dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.

Inti dari materi yang disampaikan adalah keberhasilan pembangunan akan menghasilkan Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera, jika pemberdayaan perempuan dan perlindungan terhadap anak benar-benar diperhatikan pemerintah, masyarakat dan keluarga.

Adapun peserta Rapat Koordinasi Tim Pengelola Program Pemberdayaan Perempuan TP4 berjumlah 60 orang, terdiri dari : Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Staf Ahli, TP-PKK, DWP Kabupaten, Kejaksaan Negeri ( Bid. Perempuan dan anak), Pengadilan Negeri ( Bid. Perempuan dan anak), Polres RONDA unit PPA, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini daerah Ba’a, Dharmayukti Karini cabang RONDA, Bhayangkari Cabang Polres, Majelis Taqlim, WKRI cabang RONDA, perempuan GMIT Klasis, PERWOSI, Persit Chandra Kirana, Gugus Tugas GN AKSA kab. Ronda, gugus tugas KLA kabupaten, Bagian hukum dan perundang undangan, Forkom P2HP, GOW, P2P2A, Tokoh Masy, tokoh adat, camat sekabupaten rote Ndao, ketua TP PKK kec. Sekabupaten Ronda, Kapolsek/Kapolsub, Sektor se-kab. Ronda, tokoh agama dan insan pers. (*/dw.ms)