ROOLNEWS.ID – Evaluasi akhir jangka pendek Gerakan MAHINEK DIGITAL menunjukkan pencapaian dampak yang optimal, terutama dalam aspek peningkatan literasi digital masyarakat dan penguatan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Survei yang dilaksanakan di Desa Daudolu (Kecamatan Rote Barat Laut) dan Desa Helebeik (Kecamatan Lobalain) pada Rabu, (15/10/2025), mencatat adanya peningkatan signifikan pada seluruh indikator literasi digital, partisipasi masyarakat, dan efektivitas peran KIM berdasarkan perbandingan hasil survei baseline dan endline.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao, Pauwil Juliandry Jekson Nggili, S.Sos, M.Si, hasil evaluasi akhir menunjukan beberapa temuan utama.
Pertama, terjadi peningkatan pengetahuan dan partisipasi. Pada survei akhir, seluruh responden (100%) menyatakan telah mengetahui dan memahami Gerakan MAHINEK DIGITAL, meningkat drastis dari 100% responden yang sebelumnya belum mengenal program ini. Hasil ini dinilai menunjukkan keberhasilan strategi komunikasi publik dan peran KIM sebagai agen literasi digital di tingkat desa.
Kedua, peran KIM sebagai simpul literasi digital menguat. Jika pada survei awal masyarakat belum mengetahui keberadaan KIM, kini seluruh responden (100%) menganggap KIM “sangat penting” dalam penguatan literasi digital dan akses informasi publik. Hal ini dipandang sebagai bukti efektifnya pelibatan masyarakat dan pemerintah desa dalam penguatan kelembagaan KIM.
Ketiga, tercatat adanya kenaikan kepercayaan diri digital. Tingkat kepercayaan diri masyarakat dalam menggunakan teknologi meningkat dari 83,4% yang menyatakan cukup dan sangat percaya diri, menjadi 100% yang menyatakan sangat percaya diri. Ini menandakan bahwa pelatihan dan pendampingan digital yang difasilitasi oleh Diskominfostatper dan KIM telah memberikan dampak nyata terhadap keberanian warga.
Keempat, terjadi peningkatan kapasitas anggota KIM. Keikutsertaan anggota KIM dalam pelatihan meningkat dari 11,11% menjadi 100%. Seluruh peserta kini menyatakan pelatihan “sangat bermanfaat” dan menegaskan peningkatan pemahaman literasi digital secara menyeluruh.
Data survei juga menunjukkan peningkatan lain, seperti frekuensi penggunaan internet dalam aktivitas sehari-hari yang naik dari 72,22% menjadi 100% responden yang menggunakan setiap hari. Selain itu, 100% responden kini menyatakan sangat mengetahui keberadaan KIM dan merasakan manfaat gerakan digital tersebut, berbanding 100% yang tidak tahu pada survei awal.
Evaluasi akhir ini dilaksanakan oleh Bidang Komunikasi Diskominfostatper untuk analisis data dan Bidang Informatika Diskominfostatper untuk pengolahan data, dengan dukungan Pemerintah Desa serta KIM Desa Daudolu dan Desa Helebeik. Tujuannya adalah untuk mengukur perubahan tingkat pemahaman, perilaku, dan partisipasi digital masyarakat, serta menilai efektivitas peran KIM.
Proses survei dilakukan dengan menyusun instrumen Google Form yang tautannya dibagikan kepada pengurus KIM dan perangkat desa melalui grup komunikasi WhatsApp dan media sosial internal untuk didistribusikan kepada masyarakat agar diisi secara daring.
Hasil evaluasi yang positif ini menjadi dasar kuat untuk melanjutkan program pada tahap jangka menengah, yaitu replikasi dan pendalaman kapasitas KIM di desa lain di Kabupaten Rote Ndao. (*/rn)









