ROOLNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao bersama seluruh stakeholder terkait secara resmi meluncurkan Gerakan MAHINEK DIGITAL pada Jumat (17/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 1 Sekretariat Daerah Kab. Rote Ndao ini menjadi momentum pengukuhan komitmen bersama terhadap penguatan ekosistem digital berbasis Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di daerah tersebut.
Peluncuran ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, untuk menandai secara resmi peluncuran dan implementasi Gerakan MAHINEK DIGITAL di Kabupaten Rote Ndao. Kedua, untuk mengukuhkan komitmen multipihak dalam mendukung penguatan ekosistem digital berbasis KIM. Ketiga, untuk mensosialisasikan capaian awal, rencana tindak lanjut, dan arah kebijakan pengembangan literasi digital masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Rote Ndao, Sekretaris Daerah, dan Kepala Dinas Kominfostatper yang bertindak sebagai Project Leader. Hadir pula Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Dukcapil, Pimpinan Bank NTT Cabang Rote Ndao, Rektor Universitas Nusa Lontar, dan Direktur PT Digital Indonesia Felama.
Turut hadir Pimpinan RRI Studio Produksi Rote, media lokal (ROOLNEWS.id dan Rote Malole Media), para Camat, Kepala Desa, serta Pengurus KIM Desa Daudolu dan KIM Desa Helebeik, beserta jajaran ASN Dinas Kominfostatper.
Rangkaian acara diawali dengan pemaparan dari Kepala Dinas Kominfostatper selaku Project Leader, yang dilanjutkan dengan sambutan Bupati Rote Ndao. Prosesi peluncuran ditandai dengan penandatanganan Instruksi Bupati tentang Pelaksanaan Gerakan MAHINEK DIGITAL.
Selanjutnya, dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama lintas stakeholder. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan User dan Password Admin KIM Desa Pilot Project.
Sebagai bentuk penghargaan, panitia menyerahkan piagam apresiasi kepada mitra strategis, yakni Bank NTT Cabang Rote Ndao, PT. Digital Indonesia Felama, dan Media. Selain itu, dilaksanakan pula pemberian sertifikat bagi Pengurus KIM yang telah mengikuti Pelatihan Ekosistem Digital.
Sebelum acara puncak, persiapan kegiatan meliputi penyusunan konsep acara dan koordinasi teknis lintas bidang. Panitia juga menyiapkan materi publikasi, video profil KIM digital, serta pameran mini yang menampilkan hasil pelatihan KIM Desa Daudolu dan KIM Desa Helebeik.
Dalam persiapannya, panitia menghadapi kendala keterbatasan waktu koordinasi antar-OPD dan mitra. Strategi yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menyusun jadwal koordinasi intensif dan membentuk tim teknis kecil lintas bidang. Penyelenggaraan acara ini turut memanfaatkan sumber daya internal Diskominfostatper serta dukungan CSR dari Bank NTT dan PT Digital Felama untuk fasilitas publikasi dan media. (*/rn)









