BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia

- Tim

Selasa, 21 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO: Charles.Gunawan\BiroAdmPimSetdaProvNTT

FOTO: Charles.Gunawan\BiroAdmPimSetdaProvNTT

ROOLNEWS.ID – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan Kura-Kura Rote (Chelodina mccordi) merupakan jenis reptil yang paling langka dalam konteks populasi awal. Hal ini disampaikan di sela-sela pelepasliaran 20 individu satwa endemik itu di Danau Ledulu, Rote Ndao, Selasa (21/10/2025).

​Menurut Amir Hamidy dari BRIN, yang turut memonitor pelestarian, upaya ini menjadi perhatian dunia. Alasannya, Indonesia memiliki 18% dari total kekayaan reptil dunia, sehingga pelestarian Kura-Kura Rote memiliki signifikansi global.

​Kura-Kura Rote sendiri baru teridentifikasi sebagai jenis yang berbeda dari kura-kura leher panjang papua (Chelodina novaeguineae) pada 1994. Namun, akibat perdagangan masif, populasinya dinyatakan tidak ditemukan lagi di habitat alam pada 2005.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Direktur Jenderal KSDAE, Satyawan Pudyatmoko, mengonfirmasi bahwa Kura-Kura Rote adalah satwa yang dilindungi karena jumlah individu di alam sudah sangat menurun.

​Pelepasliaran yang dihadiri Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni ini merupakan kali kedua setelah reintroduksi pertama pada 2009. Kura-kura yang dilepasliarkan kali ini berasal dari penangkaran PT Alam Nusantara Jayatama.

​Secara biologis, Kura-Kura Rote bertelur 3-4 kali setahun, dengan 10-25 butir per periode. Satwa ini memiliki masa inkubasi 3-4 bulan dan dapat hidup hingga lebih dari 20 tahun. (*/rn)

Berita Terkait

Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote
Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli
Sempat Dinyatakan Hilang di Alam, 20 Kura-Kura Rote Dilepasliarkan di Danau Ledulu
Menteri Kehutanan Lepasliarkan Kura-Kura Rote: “Tidak Ada Rote Berarti Tidak Ada Indonesia”
Wagub NTT Kunjungi Rote Ndao, Menteri LHK Direncanakan Lepasliarkan Kura-Kura Leher Ular
Wabup Apremoi Dethan: Program Perubahan APBD Harus Tepat Sasaran
HMI Ajak Masyarakat Kawal Kasus Erasmus Mandato, Minta Hormati Proses Hukum
Tak Hanya Cuaca Ekstrem, Rote Ndao Rancang Rencana Kontinjensi Hadapi Kekeringan

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:53 WITA

BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:50 WITA

Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:48 WITA

Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:46 WITA

Sempat Dinyatakan Hilang di Alam, 20 Kura-Kura Rote Dilepasliarkan di Danau Ledulu

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:43 WITA

Menteri Kehutanan Lepasliarkan Kura-Kura Rote: “Tidak Ada Rote Berarti Tidak Ada Indonesia”

Berita Terbaru