ROOLNEWS.ID – Alunan khas alat musik tradisional Sasando dari Rote Ndao telah sukses menjadi salah satu daya tarik budaya Indonesia yang ditampilkan di World Expo 2025 Osaka, Jepang. Para guru dan siswa dari sekolah-sekolah binaan Yayasan Astra (YPA-MDR) membawakan instrumen kebanggaan Nusa Tenggara Timur tersebut dalam sebuah kolaborasi seni yang berlangsung pada 27-30 Mei 2025 lalu.
Sekretaris Pengurus Yayasan Astra-YPA MDR, Wedijanto Widarso, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta sebelumnya, menyatakan bahwa kegiatan tersebut memberikan kesempatan bagi sekolah binaan untuk menampilkan karya-karya terbaiknya, termasuk kekayaan musik tradisional seperti Sasando.
“Kami berharap partisipasi ini dapat menjadi pemantik semangat bagi sekolah binaan lainnya untuk terus berinovasi, memberikan yang terbaik, dan membuka peluang untuk tampil di panggung internasional seperti World Expo 2025,” kata Wedijanto, seperti dilansir dari Antara, Senin (2/6/2025).
Dalam perhelatan akbar tersebut, Sasando khas Rote Ndao berkolaborasi apik dengan alat musik Sape khas Kalimantan. Penampilan memukau ini merupakan bagian dari rangkaian pertunjukan seni budaya yang digelar di Indonesia Pavilion, Yumeshima Island, Osaka, pada 29 dan 30 Mei 2025, menyusul partisipasi dalam National Day pada 27 Mei.
Selain harmoni Sasando dan Sape, para guru dan siswa juga telah mempersembahkan tari tradisional Seraung khas Suku Dayak, tari Ronggeng khas Suku Paser Kalimantan, serta workshop mencanting batik yang dipandu oleh Komunitas Pembatik Cilik dari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Wedijanto menegaskan, partisipasi dalam World Expo tersebut merupakan wujud komitmen Yayasan Astra – YPA MDR dalam mendukung pelestarian dan pengembangan budaya lokal melalui pendidikan.
“Melalui program ini, Yayasan Astra – YPA MDR berharap dapat menanamkan kebanggaan terhadap warisan budaya kepada generasi muda, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk menunjukkan bakat dan potensi di panggung global,” ujarnya. (*)