Bocah SD di Landu Leko Dibacok Lansia Saat Bermain, Pelaku Diamankan Polisi

- Tim

Selasa, 13 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personel Polsek Rote Timur Mendampingi Korban Saat Dilakukan Perawatan di Puskesmas Sotimori (Selasa 13/05/2025) | Foto: Dok. Polres Rote Ndao

Personel Polsek Rote Timur Mendampingi Korban Saat Dilakukan Perawatan di Puskesmas Sotimori (Selasa 13/05/2025) | Foto: Dok. Polres Rote Ndao

ROOLNEWS.ID – Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) berusia 12 tahun berinisial LB, menjadi korban kekerasan menggunakan senjata tajam di Dusun Soao, Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao. Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 15.00 WITA, saat korban tengah bermain bersama rekan-rekannya. Pelaku, seorang lansia berinisial EA (66), telah diamankan pihak kepolisian.

Kapolsek Rote Timur, Ipda Roli A Ndaong, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban LB, pelajar kelas IV SD, bersama teman-temannya, MA alias Meditr* (13), MA alias Marvi* (10), dan LA alias Leonar* (12), sedang bermain di sekitar sumur belakang Gereja GMIT Ebenhaeser Soao.

“Sekitar pukul 15.00 WITA, datanglah EA alias Efraim (pelaku), seorang petani berusia 66 tahun, yang juga beralamat di Dusun Soao,” ujar Ipda Roli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang sebaya dengan korban, insiden terjadi saat mereka berjalan searah dengan pelaku. Saksi MA alias Meditr* berjalan mendahului pelaku, diikuti oleh korban LB yang berada di sisi kiri pelaku. Sementara itu, saksi LA alias Leonar* dan MA alias Marvi* masih duduk di atas sumur.

“Saksi LA dan Saksi MA yang masih berada di sumur melihat pelaku EA mengayunkan parangnya sehingga mengenai kepala korban LB, menyebabkan luka bacok. Pelaku kemudian tidak peduli terhadap kondisi korban dan terus berjalan menjauh,” tambah Kapolsek.

Korban yang terluka kemudian bertemu dengan ayah kandungnya, RB alias Rafles, dan segera dilarikan ke Puskesmas Sotimori untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Setelah memperoleh informasi dari masyarakat, kami langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berhubung korban telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sotimori, personel kami bagi untuk melakukan monitoring terhadap kondisi korban serta melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) di lokasi kejadian,” jelas Ipda Roli A Ndaong.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka pada bagian belakang telinga sebelah kanan dengan tepi luka rata sepanjang 4 cm, lebar 0,5 cm, dan kedalaman 4 cm. Tampak pendarahan aktif pada luka yang diduga akibat benda tajam tersebut, dan korban telah mendapatkan perawatan medis berupa 4 jahitan.

“Pelaku (EA) dan barang bukti berupa satu bilah parang telah kami amankan,” tegas Kapolsek.

Pihak kepolisian mengapresiasi masyarakat yang tidak melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku. Untuk sementara, pelaku EA diamankan di Polsek Rote Timur. Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan keluarga pelaku dan keluarga korban, mengingat setelah mendapat tindakan medis, korban langsung dibawa pulang oleh keluarganya.

“Ini juga merupakan bentuk proaktif Polri dalam melakukan respon cepat atas setiap informasi dari masyarakat yang mengganggu kamtibmas. Pencegahan terhadap setiap kekerasan maupun potensi aksi premanisme menjadi fokus Polsek Rote Timur dalam menjaga kamtibmas,” tutur Ipda Roli.

Namun, dalam perkembangan kasus ini, pihak keluarga korban mengambil sikap berbeda, keluarga korban, dalam hal ini RB (ayah korban), tidak bersedia untuk melaporkan kejadian ini untuk diproses sesuai hukum yang berlaku dan bersedia untuk membuat surat pernyataan bahwa menolak membuat laporan polisi atas peristiwa yang dialami oleh korban. (*/rn)

Berita Terkait

KKP dan Pemkab Rote Ndao Bergerak Cepat, Wujudkan Sentra Garam Industri di Rote
Distan KP Rote Ndao Dorong Keterlibatan Aktif Petani Sukseskan Program Perluasan Lahan Kementan
Pengedar Uang Palsu di Kupang Ditangkap di Rote Ndao, Terancam 15 Tahun Penjara
Jufri Laela Bidik Kursi Askab Rote Ndao, Tawarkan Konsep Profesional dan Kolaboratif
Wabup Apremoi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kapela St. Fransiskus Asisi di Oelua
Syarat Naik Pangkat, 23 Personel Polres Rote Ndao Ikuti Ujian Beladiri Polri
Pariwisata Rote Ndao Meroket, Akademi Gratis Jadi Kunci SDM Lokal dan Kemandirian Ekonomi
Musrenbang RPJMD Rote Ndao, “Mbule Sio” Jadi Landasan Transformasi Lima Tahun ke Depan

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:22 WITA

KKP dan Pemkab Rote Ndao Bergerak Cepat, Wujudkan Sentra Garam Industri di Rote

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:42 WITA

Distan KP Rote Ndao Dorong Keterlibatan Aktif Petani Sukseskan Program Perluasan Lahan Kementan

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:33 WITA

Pengedar Uang Palsu di Kupang Ditangkap di Rote Ndao, Terancam 15 Tahun Penjara

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:14 WITA

Jufri Laela Bidik Kursi Askab Rote Ndao, Tawarkan Konsep Profesional dan Kolaboratif

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:19 WITA

Bocah SD di Landu Leko Dibacok Lansia Saat Bermain, Pelaku Diamankan Polisi

Berita Terbaru