ROOLNEWS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao menggelar simulasi evakuasi mandiri bencana cuaca ekstrem dan gempa bumi berpotensi tsunami pada Sabtu (26/4/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 10:00 WITA ini dipusatkan di SMPN 1 Lobalain dan melibatkan 276 peserta terdiri dari siswa dan guru tangguh sekolah tersebut.
Simulasi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) tahun 2025. Fokus utama kegiatan adalah untuk melatih kesiapan dan meningkatkan kapasitas warga sekolah, khususnya siswa dan guru, dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Rote Ndao.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Rote Ndao, Janwes Nauk, menjelaskan tujuan penting di balik penyelenggaraan simulasi ini. Menurutnya, latihan kesiapsiagaan seperti ini krusial untuk membangun budaya sadar bencana sejak dini, terutama di lingkungan pendidikan.
“Dengan adanya simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Siswa dan guru dalam melakukan evakuasi mandiri,” ujar Janwes Nauk saat dikonfirmasi roolnews terkait kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Janwes Nauk mengungkapkan bahwa upaya peningkatan kesiapsiagaan bencana tidak hanya terfokus di satu titik. BPBD Rote Ndao, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao, juga telah menyurati dan menginstruksikan seluruh sekolah di Rote Ndao untuk melaksanakan gladi simulasi bencana secara mandiri di lingkungan sekolah masing-masing. Pelaksanaan simulasi mandiri ini juga dijadwalkan serentak pada pukul 10:00 WITA, bersamaan dengan kegiatan di SMPN 1 Lobalain.
Dalam simulasi tersebut, para peserta diberikan pemahaman dan mempraktikkan langsung langkah-langkah evakuasi yang benar saat terjadi skenario cuaca ekstrem maupun gempa bumi yang berpotensi menimbulkan tsunami.
Latihan mencakup prosedur penyelamatan diri, identifikasi jalur evakuasi yang aman, dan menuju titik kumpul yang telah ditentukan. (*/rn | foto: BPBD_rotendao)