Bupati Rote Ndao Ancam Tindak Tegas ASN yang Minta Fee

- Tim

Selasa, 11 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOLNEWS.ID – Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao. Dalam arahannya pada Apel Kekuatan, Senin (10/3/2025) pagi, Bupati Henuk menegaskan tidak akan mentolerir praktik pungutan liar (pungli) dan ketidakdisiplinan ASN.

Ia bahkan mengancam akan menindak tegas ASN yang terbukti meminta fee kepada kontraktor dan tidak disiplin dalam bekerja.

Bupati Henuk mengungkapkan adanya dugaan permintaan fee dalam proses lelang proyek di Kabupaten Rote Ndao. “Saya sudah tegaskan tidak akan ada fee,” tegasnya. Ia mencontohkan, proyek dengan nilai Rp2,75 miliar seharusnya tidak dilelang dengan harga Rp3 miliar karena pengusaha sudah mendapatkan keuntungan yang cukup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati juga menyoroti harga Lapen (Lapisan Penetrasi) yang dinilai terlalu tinggi. Ia meminta agar harga Lapen diturunkan Rp200 juta per kilo, sehingga menjadi Rp1,1 miliar.

“Saya sudah tanya, kerja 900 juta saja itu sudah bisa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Henuk menekankan pentingnya disiplin bagi seluruh ASN. Ia menyatakan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dinas-dinas untuk memastikan kebersihan kantor dan kehadiran ASN.

Bupati Henuk melarang ASN berkeliaran di luar kantor pada jam kerja, kecuali ada tugas di luar kantor. Ia akan memerintahkan Satpol PP untuk melakukan pengawasan.

“Saya juga tidak mau di hari kerja ada ASN yang berkeliaran di luar kantor, kecuali ada tugas di luar kantor,” katanya.

Bupati Henuk menegaskan bahwa penegakan disiplin dan pemberantasan pungli ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan anggaran daerah demi kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus mulai disiplin, Bapak Ibu. …supaya anggaran negara, anggaran daerah, kita pakai untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat kita,” pungkasnya. (*/rn)

Berita Terkait

Soroti Tumpukan Bibit di Gudang Holoama: Petani Butuh, Kenapa Masih Disimpan?
Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan
Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen
Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025
Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan
Perkuat Kawasan Transmigrasi Batutua–Nusamanuk, Pemkab Rote Ndao dan UNPAD Rumuskan Peta Jalan Transformasi Ekonomi
Rp 9,2 Miliar Dana Desa Tahap II untuk 48 Desa di Rote Ndao Terancam Gagal Cair
Propam Polres Rote Ndao Gelar Gaktibplin, 15 Anggota Diberikan Tindakan Disiplin

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:51 WITA

Soroti Tumpukan Bibit di Gudang Holoama: Petani Butuh, Kenapa Masih Disimpan?

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:19 WITA

Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:09 WITA

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:17 WITA

Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025

Senin, 8 Desember 2025 - 22:06 WITA

Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan

Berita Terbaru

BERITA ROTE NDAO

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Kamis, 11 Des 2025 - 15:09 WITA

Secret Link