ROOLNEWS.ID – Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Rote Ndao, Periode 2025-2030, Rabu (5/3/2025). Salah satu penekanan penting adalah penyaluran beasiswa yang tepat sasaran, bukan untuk anak pejabat.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Rote Ndao tersebut, Bupati Paulus Henuk menyampaikan sejumlah program unggulan yang akan menjadi fokus pemerintahannya selama periode 2025-2030. Program-program tersebut, yang secara keseluruhan dikenal sebagai “Mbule Sio (9 Agenda Perubahan)”, dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat Rote Ndao.
“Jika kita bicara terlalu banyak, tapi hasil kerja kita kemudian tidak dapat dinikmati oleh masyarakat Rote Ndao, maka pasti kita akan dituntut pertanggungjawaban nanti,” tegas Bupati Paulus Henuk.
Beberapa program unggulan agenda perubahan yang dipaparkan secara khusus dalam pidato tersebut antara lain “Mbule Dua” (Rote Ndao Cerdas) dan “Mbule Telu” (Rote Ndao Sehat).
“Mbule Dua” bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di Rote Ndao. Langkah-langkah yang akan diambil antara lain menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai dan inklusif, meningkatkan kualitas tenaga pendidik, mengembangkan kurikulum berbasis kearifan lokal, serta memperluas akses beasiswa.
Bupati secara khusus menyoroti penyaluran beasiswa.
“Saya sudah sampaikan di mana-mana bahwa beasiswa nanti itu bukan untuk pejabat punya anak,” ujarnya. Ia menceritakan telah menerima surat permohonan beasiswa yang langsung didisposisi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) untuk dipertimbangkan kembali.
“Kalau itu anak pejabat, janji saya kepada masyarakat, beasiswa bukan untuk anak pejabat, tapi buat masyarakat yang anaknya mampu, tapi secara ekonomi, mereka tidak mampu. Itulah prioritas dari beasiswa kita ke depan,” tegasnya.
Bupati berharap para pejabat di lingkup Kabupaten Rote Ndao tidak lagi mengajukan beasiswa untuk anak-anak mereka.
Sementara itu, “Mbule Telu” berfokus pada peningkatan layanan kesehatan. Bupati Paulus Henuk mencanangkan “Rote Ndao Sehat” dengan menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik. Upaya yang akan dilakukan meliputi penguatan fasilitas rumah sakit dan puskesmas, peningkatan kompetensi tenaga medis, perluasan cakupan BPJS, serta penyediaan “Kartu Rote Sehat” bagi seluruh rakyat miskin.
Bupati juga menyoroti kondisi fasilitas kesehatan di Rote Ndao. Ia menyebut Puskesmas Baa akan dijadikan role model untuk perubahan dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Puskesmas ini akan dijadikan role model untuk kemudian bisa berubah dari UPTD menjadi BLUD. Rumah sakit sebenarnya target utama kita, tapi setelah kita cek, maka yang bisa menjadi role model pertama adalah Puskesmas Ba’a,” jelasnya.
Bupati juga menyoroti kondisi Rumah Sakit Umum (RSU) Baa yang dinilainya masih jauh dari layak.
Bupati Paulus Henuk berharap layanan kesehatan di rumah sakit akan menjadi lebih prima sehingga masyarakat tidak perlu dirujuk ke luar Rote.
Rapat Paripurna ini menjadi momentum penting bagi Bupati Paulus Henuk untuk menyampaikan visi dan misinya dalam membangun Rote Ndao. Penekanan pada program-program unggulan, yang merupakan bagian dari “Mbule Sio“, dan komitmen untuk transparansi serta akuntabilitas menjadi poin penting dalam pidato tersebut. (*/rn)