ROOLNEWS • Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Rote Ndao terus digenjot Pemerintah Daerah (Pemda). Bahkan hingga saat ini tinggal empat desa dari dua kecamatan yang realisasinya belum lunas seratus persen yakni Desa Nusakdale, Tesabela, Lidamanu dan Maubesi.
Kepala Badan Pendapatan Kabupaten Rote Ndao, Melkianus Ndun mengakui hal tersebut. Menurutnya, saat ini masih empat yang belum lunas PBB yakni desa Nusakdale 43% dan Tesabela 51,11% di kecamatan Pantai Baru serta desa Lidamanu 62,28% dan Maubesi 42,70% di kecamatan Rote Tengah.
“realisasi penerimaan PBB empat desa belum tercapai di tahun 2016 yakni desa Nusakdale, Tesabela, Lidamanu dan Maubesi. Belum ada peningkatan target penerimaan PBB tahun 2017 karena April mendatang baru didata lagi. Tahun ini empat desa tersebut melunasi tunggakan dan mendapatkan terget penetapan penerimaan PBB yang terbaru,” jelas Melkianus Ndun diruang kerjanya, Kamis (12/1/17).
Ia mengaku kendala yamg dihadapinya dalam realisasi tersebut tentang penagihan. Karena Penagihan pajak tahun 2016 terlambat.
“seharusnya dimulai pada bulan April atau Maret tapi dimulai pada bulan Mei,” ujarnya.
Kendalanya adalah mesin pencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) rusak sehingga harus ditunda hingga bulan Mei. Karena SSPT-PBB ada baru bisa didistribusikan ke wajib pajak.
Namun demikian dirinya mengaku akan menggenjot realisasi PBB, dan menargetkan lunas seratus persen.
“tahun ini penagihan sudah dimulai pada bulan April, harapannya di tahun 2017 semua desa dapat terealisasi,” tutupnya. (ms/dt)