ROOLNews • Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Rote Ndao mengelar sejumlah kegiatan pelatihan dalam rangka Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Destinasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata bagi para pelaku pariwisata pada sejumlah Desa Wisata di Kabupaten Rote Ndao.
Salah satu di antaranya adalah Pelatihan Pemandu Ekowisata yang buka sacara resmi oleh Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek Ekowisata di aula Hotel Videsy, Senin (23/10/2023).
Dalam sambutannya Wabup Stefanus Saek mengatakan, pelatihan Pemandu Ekowisata merupakan langkah yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sektor pariwisata Rote Ndao.
Dikatakan Wabup Stefanus Saek, Kabupaten Rote Ndao memiliki potensi dan daya tarik pariwisata yang luar biasa. Sehingga, sangat penting Pelatihan Pemandu Ekowisata dalam mendukung kunjungan wisatawan ke Rote Ndao.
“Penting kita punya Pemandu Ekowisata yang profsional untuk memastikan wisatawan merasa aman dan nyaman selama kunjungan di Rote Ndao,” katanya.
Wabup Stefanus Saek berharap agar para peserta dapat menyerap sebanyak-banyaknya materi dalam pelatihan. Tidak hanya sebatas dalam pelatihan ini, namun lebih dari itu, peserta harus dapat mengmlementasikan di tempat kerja masing-masing.
Terpisah, Kadisbudpar Kabupaten Rote Ndao Yesy Dae Pany yang dikonfirmasi roolnews.id, di ruang kerjanya, Selasa (24/10/2023), mengatakan, tujuan pelatihan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Destinasi dan SDM Pariwisata adalah untuk mempersiapkan destinasi wisata dan para pelaku pariwisata serta ekonomi kreatif di sekitar lokasi wisata, agar dapat meningkatkan ekonomi.
“Peserta pelatihan berasal dari 19 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, dan diutamakan desa-desa yang memiliki potensi pariwisata,” ujar Yesy.
Dikatakannya, kegiatan pelatihan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Destinasi dan SDM Pariwisata yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rote Ndao tersebut, di antaranya:
1. Pelatihan Keamanan dan Keselamatan di Destinasi/Daya Tarik Wisata, telah dilaksanakan pada 24 s/d 26 Juli 2023, dengan menghadirkan 40 orang peserta yang berasal dari 19 Desa Wisata.
2. Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata, dilaksanakan 28 s/d 30 Juli 2023, dengan
40 orang peserta berasal dari 19 Desa Wisata.
3. Pelatihan Pengelolaan Usaha Home Stay, dilaksanakan 21 s/d 23 Agustus 2023, dengan 40 orang peserta yang berasal dari 19 Desa Wisata.
4. Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, dilaksanakan 24 s/d 26 Agustus 2023, menghadirkan 40 orang peserta dari 19 Desa Wisata.
5. Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Destinasi Pariwisata, yang dilaksanakan 16 s/d 18 Oktober 2023, menghadirkan 40 orang peserta dari 19 Desa Wisata.
6. Pelatihan Pemasaran Digital dilaksanakan18 s/d 21 Oktober 2023, dihadiri 50 orang peserta dari 19 Desa Wisata.
7. Pelatihan Pemandu Ekowisata yang sementara berlansung dari tanggal 23 s/d 26 Oktober 2023, dengan peserta sebanyak 50 orang berasal dari 19 Desa Wisata.
8. Pelatihan Pemandu Wisata Selancar, yang dijadwalkan akan berlansung awal bulan November 2023, menghadirkan 20 orang peserta yang berasal dari Desa Wisata yang berada di Kecamatan Rote Barat.
“Kegiatan pelatihan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Destinasi dan SDM Pariwisata ini berkelanjutan. Ke depan akan ada pelatihan untuk pemberdayaan yang lain. Kami berharap, dengan adanya pelatihan-pelatihan, masyarakat mampu secara mandiri mengelola destinasi wisata sesuai standar prosedur,” ujarnya.
Selain itu, kata Yesy Dae Pany, Disbudpar Rote Ndao juga melaksanakan dua event, yakni Lomba Ja’i dan Pagelaran Seni Budaya Tradisional dan Lomba Tarian Taebenu, Foti, serta Kebalai bekerja sama dengan UPTD Museum Daerah Provinsi NTT. (team)