ROOL • Sebanyak 170 warga di Kabupaten Rote Ndao yang tersebar di 11 kecamatan mengikuti sayembara video aspirasi ‘Rakyat Bicara, Golkar Mendengar’.
Video dengan durasi 2 hingga 3 menit itu berisi aspirasi masyarakat Kabupaten Rote Ndao tentang upaya penanganan dan pencegahan pandemik Covid-19 serta harapan yang dapat diperjuangkan partai Golkar dalam konteks penanggulangan Pandemi Covid-19.
Demikian diungkapkan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Rote Ndao, Yosia Adrianus Lau, SE., yang akrab disapa Adri Lau kepada media, Kamis (11/03/2021).
“Total peserta yang berpartisipasi dengan mengirimkan video yang diterima panitia hingga tanggal 26 Februari lalu, sebanyak 170 video yang terdiri atas 80 peserta laki-laki dan 90 peserta perempuan,” Jelas Adri.
Lanjut Adri, Dewan juri sayembara “Rakyat Bicara Golkar Mendengar” Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/3/2021), telah mengirim 10 Nominator video terbaik dan 10 video favorit untuk bertarung di tingkat Provinsi.
Video yang telah dipilih dewan juri tersebut, terdiri dari 10 video nominator terbaik dan 10 video favorit, ditentukan lima juri setelah melakukan penilaian terhadap 170 video yang masuk ke panitia.
“terdapat 170 video yang dikirim oleh 170 peserta, video-video itu kemudian dinilai tim juri untuk menentukan video terbaik di tingkat kecamatan. Selanjutnya, lima orang juri menentukan 10 nominator terbaik dan 10 favorit di tingkat Kabupaten, yang selanjutnya akan kita kirim ke Provinsi”, jelas Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Rote Ndao.
Terkait hal tersebut, Adri mengapresiasi keikutsertaan aktif masyarakat di 11 kecamatan dalam kegiatan sayembara ‘Rakyat Bicara, Golkar Mendengar’, yang merupakan gagasan inovatif Ketua DPD I Golkar Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar Kabupaten Rote Ndao, Meksi Mooy mengatakan apresiasi dan penghargaan yang sama juga disampaikan kepada Panitia Sayembara Tingkat Kabupaten Rote Ndao serta seluruh pengurus dan kader Partai Golkar yang bekerja keras melakukan sosialisasi sayembara ini kepada masyarakat luas.
Untuk diketahui, tim juri yang dipercaya untuk melakukan seleksi yaitu Yosia A. Lau, Meksy Mooy, Ricky Ndolu, Francklin Johannes, dan Welem Ndun. (*/rn)