ROOLNEWS.ID – Anggota DPRD Provinsi NTT, Simson Polin, menyerahkan bantuan satu unit pompa celup kepada warga Desa Holulai, Kecamatan Loaholu, pada Rabu (10/9/2025).
Bantuan ini menjadi solusi atas persoalan air bersih yang dialami 90 kepala keluarga selama empat bulan terakhir akibat rusaknya pompa air mereka.
Simson Polin tidak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga turut serta bersama warga memasang pompa tersebut di sumur umum. Kehadirannya disambut dengan sukacita oleh warga sebagai jawaban atas keluhan yang telah disampaikan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kebetulan baru dari Kupang deng kapala malam, jadi hari ini baru bisa datang di sini,” kata Simson saat menyapa warga yang menyalaminya.
Menurutnya, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian kepada warga yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai wakil rakyat di DPRD provinsi.
Selama empat bulan terakhir, warga di Desa Holulai mengalami kesulitan air bersih. Pompa tenaga surya yang dipasang melalui program Pamsimas pada tahun 2015 dan telah melayani warga selama sepuluh tahun, mengalami kerusakan. Akibatnya, warga terpaksa kembali menggunakan cara manual untuk mendapatkan air.
Seorang warga, Yulius Ndun, menjelaskan kondisi pompa yang rusak tersebut. “Pompanya hidup, tapi tidak isap air. Katong bingung, karena sonde tahu cara perbaiki,” tutur Yulius.
Kebahagiaan warga pun terlihat jelas ketika pompa celup yang baru dipasang berhasil mendorong air ke bak penampung. Pemandangan sore itu diwarnai oleh tawa anak-anak, senyum para ibu, dan kelegaan dari bapak-bapak.
Yulius Ndun menyatakan bahwa bantuan pompa ini akan dimanfaatkan oleh 90 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di Dusun Litianak dan Dusun Oemasi. Kedua dusun tersebut selama ini memanfaatkan satu sumur yang sama untuk kebutuhan air bersih.
“Ini memang cara Tuhan, yang menggerakkan hati bapa dewan Simson Polin,” ujar Yulius.
Ia juga menyebutkan bahwa warga berencana akan mengadakan rapat untuk membahas pemasangan meteran khusus bagi pompa baru tersebut.
Bagi Simson Polin, kebahagiaan yang dirasakan warga merupakan hadiah paling berharga.
“Masyarakat senang, itu jadi sukacita tersendiri,” katanya. (*/tim)
