ROOLNEWS.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao memperkuat komitmennya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang cerdas dan berbasis data melalui uji coba lima aplikasi inovatif. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah MAI FALI (Manajemen Akurasi Informasi: Fasilitasi Aksi Layanan Integrasi), sebuah platform digital yang dirancang khusus untuk memperkuat pengelolaan data stunting secara terpadu dan akurat.
Aplikasi MAI FALI dikembangkan sebagai solusi atas sistem data yang selama ini terfragmentasi dan dinilai lamban dalam merespons dinamika di lapangan. Aplikasi ini merupakan karya Sherwin M. R. Ufi, S.KM, MPH, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia pada Bapelitbangda Rote Ndao. Sherwin merupakan salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI.
Dengan filosofi “mari pulang” yang diambil dari bahasa Rote, MAI FALI mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk kembali pada tata kelola data yang benar dan akuntabel. Platform ini tidak hanya berfungsi sebagai alat input data, tetapi juga menjadi instrumen kolaborasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan desa dalam merumuskan intervensi penanganan stunting berbasis bukti.
Uji coba aplikasi ini telah dilaksanakan secara bertahap pada 13 hingga 25 Juni 2025, dengan melibatkan OPD terkait dan perangkat desa. Hasilnya kemudian dipresentasikan kepada para pemangku kepentingan eksternal pada 30 Juni 2025. Berdasarkan evaluasi, MAI FALI dinilai mampu mempercepat proses analisis data dan memudahkan para pengambil kebijakan dalam menentukan arah pembangunan kesehatan daerah.
Untuk mendukung fungsinya, MAI FALI dilengkapi dengan enam fitur utama, yaitu:
-
Dashboard: Menyajikan tampilan visual untuk memantau perkembangan data secara real-time dan terintegrasi.
-
Peta Data Stunting: Menampilkan peta tematik berdasarkan 31 indikator stunting untuk mengidentifikasi wilayah berisiko tinggi.
-
Indikator: Berisi daftar lengkap 31 indikator dari enam OPD terkait yang menjadi dasar analisis lintas sektor.
-
Indikator Desa: Menampilkan progres input data di tingkat desa untuk mempermudah monitoring dan pelaporan lokal.
-
Input Indikator: Fitur untuk pengisian data indikator bulanan secara mandiri dan terstandar.
-
Rekomendasi: Menyediakan fitur analitik yang secara otomatis menghubungkan indikator rendah dengan program atau kegiatan relevan di tingkat desa/kelurahan.
Ke depan, aplikasi MAI FALI akan diintegrasikan ke dalam sistem Rote Smart Service dengan teknologi single-sign-on, yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai layanan digital pemerintah hanya dengan satu akun.
Kepala Bapelitbangda Rote Ndao, selaku mentor aksi perubahan, menyatakan apresiasinya atas pengembangan aplikasi MAI FALI. Inovasi ini dinilai sangat relevan dalam mendukung agenda prioritas daerah, seperti penurunan stunting, peningkatan pelayanan kesehatan primer, dan reformasi birokrasi digital.
Pihaknya juga mendukung agar aplikasi ini didaftarkan pada ajang Inovation Government Award (IGA). Guna memastikan keberlanjutannya, inovasi Aplikasi MAI FALI telah berproses untuk dimasukkan ke dalam dokumen perencanaan RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2029 dan RKPD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2026. (*/rn)