ROOLNEWS • Sebanyak 69 anggota polisi yang nantinya, besok, Sabtu (31/12) pangkat dinaikan satu tingkat itu berguling-guling di dalam lumpur di persawahan Mokdale bersama puluhan Bintara angkatan 39 dan 40 serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat untuk memberi kesan kepada setiap anggota Polres Rote Ndao bahwa memperoleh satu pangkat lebih tinggi dari sebelumnya, harus dengan berbagai perjuangan.
“ini kegiatan tahunan dan sudah beberapa kali dilaksanakan. Pembinaan tradisi kenaikan pangkat di Polres Rote Ndao ini dilaksanakan bervariasi,” kata Kapolres Rote Ndao AKBP Murry Mirranda kepada ROOL di persawahan Mokdale, Kelurahan Mokdale, Jumat (30/12) sore tadi.
Lanjut Murry, selain menjalani tes fisik dengan berlari dan berjalan di lumpur, mereka juga diceburkan ke dalam air, push up maupun disiram dengan tangki air yang telah dipersiapkan.
“selain latihan fisik, juga ada tugas tugas di lima pos untuk melihat pengetahuan tentang ilmu kepolisian. Setiap pos ada kegiatan seperti pengetahuan sabara, lalulintas, serse, intel dan bimas. Kegiatan seperti ini kita lombakan, kita ambil juara satu, dua dan tiga, dan dirayakan nanti pada 2 Januari 2017,” jelas Murry.
Pantauan ROOL, terdapat sepuluh kelompok polisi yang terdiri dari 15 orang tiap kelompoknya, mereka harus melewati lima pos dengan berbagai tantangan yang sudah ditentukan. Pemandangan unik lainnya, masing-masing kelompok polisi tersebut diharuskan membawa domba dalam giat tersebut.
Menurut Murry, dimaksud agar para polisi tidak hanya bersantai, makan dan tidur seperti domba, tetapi melaksanakan tugas pendekatan kepada masyarakat dan mengutamakan keluhan dan kebutuhan masyarakat.
“dengan kegiatan seperti ini ada kenangan bagi mereka, keluarga dan anak-anaknya bisa melihat, naik pangkat itu tidak mudah, tidak gampang,” pesan Murry.
Untuk diketahui, besok, Sabtu (31/12) pagi, puluhan polisi akan menerima tanda kenaikan pangkat di persawahan Mokdale. (rn)