Lobalain, Kecamatan dengan ODP Tertinggi di Rote Saat Ini

ROOLNEWS • Kecamatan Lobalain dikabarkan merupakan kecamatan yang memiliki jumlah terbanyak Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Rote Ndao.

Berdasarkan data yang dihimpun dari situs resmi Gugus Covid-19 Rote Ndao rotendaokab.go.id/covid-19, update Minggu, (30/3/2020) pukul 14.00 WITA, jumlah ODP di Rote Ndao sebanyak 27 dengan rincian Kecamatan Lobalain 12, Rote Barat Daya 7, Rote Timur 4, Pantai Baru 2, Rote Barat Laut 1 dan Rote Tengah 1 orang.

Camat Lobalain Nusry Zacharias, menanggapi keadaan saat ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus covid-19 ini, terutama di wilayah Lobalain. Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu,SE., Nomor : HK.440/277/III/Kab.RN/2020 tentang Pencegahan dan Penanganan penularan infeksi Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Rote Ndao.

Camat Lobalain Nusry Zacharias | Foto: istimewa.

“setiap tamu (warga luar daerah) atau warga Rote Ndao yang baru tiba setelah bepergian ke daerah lain (Orang dari Area Risiko) atau yang terindikasi mengalami gejala COVID-19, wajib melapor pada petugas pada Pos Pelayanan Kesehatan Bandara/Pelabuhan Penyeberangan dan/atau menghubungi Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Rote Ndao pada nomor HP/WA. 08122976352 atau 081339809771,” ujarnya kepada roolmedia.user.cloudsg01.com, Senin (30/3/2020) sore.

Pihaknya berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam mengatasi Covid-19, sesuai arahan dari Pemerintah.

“Pemerintah desa, kelurahan di Kecamatan Lobalain juga harus terus memberikan edukasi mengenai cara pencegahan dan budaya hidup sehat,” pungkas Nusry.

Sebelumnnya, Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rote Ndao kembali merilis perkembangan penanganan kasus COVID-19, Minggu (29/3/2020) malam, dimana terjadi peningkatan jumlah Orang yang Diperiksa di Rumah dan Orang Dalam Pemantauan.

Update perkembangan penanganan kasus Covid-19 hingga Minggu 29 Maret 2020, pukul 18.00 WITA,  sebagai berikut: jumlah Orang yang Diperiksa di Rumah (ODR) sebanyak 318 orang dan Orang Dalam pemantauan (ODP) 27 orang

318 ODR terdiri dari 227 OAR, 85 KR (orang kontak risiko rendah) dan 6 KT (orang dengan kontak risiko tinggi).

Sementara itu yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Suspect, maupun Positif Corona belum ada. (*/rn)